Senin, 07 Maret 2016

Matahari terbit dari timur, Semangat PGN Alirkan Gas Alam di Papua

Dikebutnya program pendayagunaan gas alam oleh PGN untuk seluruh wilayah indonesia juga merambah hingga ke sorong di papua. Sekitar 3.898 rumah warga sorong, di papua yang tersebar di lima kelurahan kini dapat memasak menggunakan gas bumi dari PGN. Dari sektor energi PGN menjadi salah satu ujung tombak pemerataan pembangunan dan perhatian pemerintah untuk mencukupi kebutuhan rakyat indonesia secara merata, melalui suplai gas alam yang kini mulai bisa dinikmati wilayah timur di papua. Jadi jika dahulu keluarga kita yang di papua hanya bisa mendengar tentang penggunaan gas alam untuk mencukupi kebutuhan energi, kini bisa mulai dapat merasakan juga gas alam di papua karena program pembangunan infra struktur pgn terus menerus di kembangkan di tanah papua.
Gambar Tanpa Teks

"Ibu sangat bersyukur dengan adanya gas alam ini, jadi tidak tergantung lagi sama tabung lpg atau minyak tanah," kata dominggus safle, ditemui di rumahnya, jalan terong, kelurahan malawele, sorong, di papua, senin (29/2/2016). (Cerita warga sorong masak pakai gas bumi http://de.Tk/6oe1qb) sudah menjadi rahasia umum bahwa kebutuhan hidup yang biasa kita nikmati di jakarta tidak semua saudara kita menikmatinya dan mendapatkanya dengan mudah, salah satunya saudara kita yang berada di papua, jika mereka ingin mendapatkan kebutuhan hidup yang biasa kita dapatkan mereka sering kali harus berjuang lebih keras untuk bisa mendapatkanya, dan tentunya dengan nilai biaya yang cukup malah harganya. Jaringan gas bumi ke rumah-rumah di sorong ini merupakan yang pertama kali di papua. Infrastruktur ini dibangun oleh kementerian ESDM kemudian menunjuk pgn sebagai operator untuk mengoperasikan dan menyalurkan gas buminya.

Wahyudi mengatakan, penyaluran gas rumah tangga di sorong papua ini merupakan penugasan dari pemerintah. "Infrastrukturnya dibangun oleh kementerian ESDM, lalu pgn mendapatkan kepercayaan mengelola dan mengoperasikan serta menyalurkan gasnya ke rumah warga," kata wahyudi. kom.Ps/afukot ,  ("selingan") jika kita mempertanyakan siapakah wahyudi yang sesungguhnya tentu tidak akan selesai kita bahas, dari kapan wahyudi dilahirkan , dimana dibesarkan,sekolah hingga bekerja dan memberikan keterangan kepada media. Hal ini akan bertambah rumit lagi jika kita di tugaskan oleh pemerintah pusat untuk menghitung berapa nama wahyudi yang ada di indonesia? ,..  Apakah pembaca ada yang bersedia? ("Selingan").  Kembali ke pokok informasi, mari kita berikan doa sebagai energi positip bagi para perintis, pelaksana dan pengembang serta tim pgn agar  gas alam di papua bisa di nikmati lebih banyak lagi untuk mencukupi kebutuhan, hingga mengembangan industri kecil skala rumah tangga.

PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGN) sebagai operator gas bumi hanya menetapkan tarif sekitar rp 40.000 per bulan., Mama di papua bisa masak sepuasnya pakai gas http://de.Tk/vzlpnd. Uenak tohh.. Eeh di berita ini ketemu lagi sama wahyudi, dan dia menygatakan mengatakan, konsumsi gas rumah tangga di 3.898 rumah di sorong diperkirakan sebanyak 10-15 meter kubik per bulan per rumah. Alokasi gas bumi sebanyak 0,2 juta kaki kubik per hari (mmscfd) dari sumur gas pt petrogas (basin) ltd, "mau 24 jam digunakan untuk memasak, jangan khawatir kehabisan gas, suplai gasnya tetap ada," ungkapnya. Melihat hal lini tentu kita berharap di tahun tahun kedepan warga yang berada di sana dapat menangkap potensi yang ada untuk memajukan taraf hidup keluarga, hingga masyarakat di sana. Bahkan secara pribadi penulis berharap masyarakat di sana bisa menemukan penemuan baru yang memukau kita semua nantinya.

Bupati sorong stepanus malak menambahkan, pemerintah daerah sorong sangat berterima kasih dengan adanya jaringan gas rumah tangga ini. "Ini akan mendorong ke kehidupan yang lebih baik. Ekonomi masyarakat bisa semakin maju, apalagi nantinya bila pgn juga bisa memasok gas untuk kebutuhan industri, pembangkit listrik dan usaha komersil lainnya seperti hotel dan restoran," ujar stepanus (de.Tk/6ani6g) dan bukan tidak mungkin di sana nanti akan memunculkan industri kecil rumahan atau bahkan sesuatu yang lebih maju lagi dari sekarang yang belum terbayangkan dan terpikirkan oleh kita saat ini yang hidup di kota besar. Semoga langkah pemerintah terus bekesinambungan dan juga di sertai dengan program edukasi yang produktif agar masyarakat merasa memiliki hingga menjaga fasilitas yang tersedia dengan kerelaan hati dan keterbukaan jiwa..

Dan yang pasti selain  pgn dan gas alam di papua, pemerintah kita tentu telah menyiapkan program serta langkah langkah jitu untuk mengembangkan potensi alam dan sumber daya manusia yang ada di wilayah timur indonesia hingga ke ujung barat , tempat mata kita terakhir melihat sang mentari meninggalkan benderangnya siang hari menyambut nyayian gulita..


Selamat mengerjakan pekerjaan masing masing

Tulisan ini disumbangkan untuk situs si-nergi

Semoga sukses selalu