Asian games 2018 yang sudah berlangsung di Jakarta dan Palembang menghasilkan kenangan yang tak terlupakan bagi kita semua. Perhelatan olah raga Akbar ini berlangsung meriah. Dari awal pembukaan dan selama berlangsung kegiatan hingga berakhirnya event tersebut, Alhamdulillah tak berhadapan dengan kendala yang menghambat.
Posisi negeri kita pun dibidang olah raga, terdongkrak, dengan prestasi bertengger nya negara Indonesia pada posisi keempat. Prestasi perolehan medali dan kesuksesan penyelenggaraan patut kita syukuri. Dari segi infrastruktur, usai acara ini berlangsung, aset negeri kita Indonesia secara otomatis tumbuh. Berikut ini beberapa gambaran pertumbuhan aset bangsa Indonesia, pasca kegiatan Asian games 2018.
1. Stadion utama Gelora Bung Karno
Renovasi dan perbaikan infrastruktur penunjang pada area atau kawasan GBK saat ini menghasilkan tampilan beragam fasilitas standar dunia. Dengan fasilitas yang ada maka tak menutup kemungkinan, beragam kegiatan besar lainnya di kawasan Asia maupun seluruh dunia, bisa diadakan di negeri kita. Target berikutnya yang dikejar oleh pemerintah adalah menjadi tuan rumah penyelenggaraan olimpiade. Ini merupakan langkah maju bangsa kita.
2. Arena balap sepeda Velodrome Rawamangun
Arena Balap Sepeda Velodrome yang terletak di kawasan Jakarta timur, tepatnya wilayah Rawamangun ini , beberapa bulan sebelum berlangsungnya Asian games sudah siap dipakai. Dari beberapa berita yang masih kita bisa baca secara online, gubernur DKI Jakarta, sempat mencoba arena balap sepeda tersebut. Saat peresmiannya pun, gubernur DKI Jakarta sempat mengatakan bahwa arena balapan sepeda Velodrome Rawamangun, merupakan salah satu arena balap sepeda yang terbaik dikawasan Asia.
3. Arena pacuan kuda Pulomas
Masih di wilayah Jakarta timur, di daerah atau kawasan Pulomas, arena pacuan kuda juga saat ini tampil menawan. Arena pacuan kuda ini, merupakan salah satu arena pacuan kuda yang terbesar di kawasan Asia. Dalam perhelatan Asian games 2018 arena ini menjadi saksi terselenggaranya lomba atau olah raga pacuan kuda dalam memperebutkan medali.
4. Gedung parkir ramah lingkungan kawasan GBK
Setelah kita beranjak ke arah timur, kini kita kembali menengok kawasan GBK. Arena parkir moderen di kawasan GBK, yang dilengkapi dengan ragam teknologi pintar sebagai penunjang, turut menjadi saksi kesuksesan terselenggaranya kegiatan Asian games 2018. Berbagai fasilitas canggih dan modern yang terdapat di area ini, semoga tetap terawat, terjaga dan siap digunakan untuk kegiatan nasional bahkan acara internasional lainnya. Karena ini adalah aset yang berharga, maka harus dirawat dan dijaga, agar keuntungan sesudah kegiatan Asian Games berlangsung, masih tetap bisa di kumpulkan.
5. Stadion Jakabaring Palembang
Renovasi dan pembenahan stadion Jakabaring Palembang menghasilkan penampakan stadion yang lebih cerah. Lebih meriah dan lebih lengkap lagi fasilitas yang ada dari sebelumnya. Beberapa cabor dalam memperebutkan medali, berlangsung di stadion Jakabaring ini. Kawasan Palembang dalam penyelenggaraan Asian Games 2018, patut pula kita syukuri siap tanpa kendala yang berarti. Penyelenggaraan beberapa pertandingan, terutama yang berlangsung di stadion Jakabaring Palembang, terlaksana dengan cukup baik. Meskipun beberapa waktu sebelum pembukaan Asian Games, ada insiden yang kurang baik terjadi. Alhamdulillah saat kegiatan berlangsung hingga usai, semua berjalan nyaris tanpa kendala.
6. Aquatic center Jakabaring
Masih dikawasan Jakabaring Palembang. Gedung Aquatic Center ini, turut pula menjadi saksi kesuksesan berlangsung nya Asian Games 2018. Olah raga atletik seperti renang dan loncat indah berlangsung di area ini. Setelah usai acara Asian Games 2018 ini, tentu saja Aquatic Center ini sangat bermanfaat sebagai tempat pelatihan dan pencarian (seleksi) atlet baru, yang bisa mendulang prestasi di bidang olah raga, untuk waktu mendatang. Banyaknya keluhan tentang kekurangan fasilitas yang menjadi hambatan berkembangnya prestasi atlet selama ini, semoga bisa berkurang dengan tambahan infrastruktur ini.
7. LRT Palembang
Transportasi untuk mendukung kesuksesan Asian Games 2018 di Palembang juga terlihat dari terselesaikan nya jalur LRT dari bandara Sultan Mahmud Badaruddin Palembang menuju ke kawasan Jakabaring. Akses transportasi dari LRT Palembang ini juga turut menjadi penopang kesuksesan kegiatan, selama Asian Games berlangsung. Tak hanya untuk Asian games 2018 saja, infrastruktur LRT ini juga secara otomatis menunjang pula pertumbuhan ekonomi masyarakat Palembang. Dengan adanya transportasi yang nyaman dan memadai, maka gairah kegiatan ekonomi seperti perdagangan tentu pastinya akan bertumbuh.
8. Halte bus dan kendaraan ramah lingkungan
Di kawasan Jakabaring juga menyediakan transportasi kawasan yang ramah lingkungan. Kendaraan seperti sepeda, golf car, hydrogen car, serta kendaraan ramah lingkungan lainnya terkoneksi langsung dengan halte bus kawasan tersebut. Dari segi tampilan saja, halte busnya sudah sangat sedap dipandang mata.
9. Venue olahraga dayung
Masih di sekitar kawasan Jakabaring Palembang, venue olahraga dayung menjadi salah satu saksi kesuksesan acara Asian Games 2018. Selain sebagai sarana penunjang olahraga dayung, lokasi ini tentu saja menjadi salah satu objek wisata yang memikat. Tampilan yang keren dan punya pesona unik, membuat tempat ini menjadi percontohan untuk pembuatan venue dayung di Tokyo Jepang. Jepang saat ini sudah mempersiapkan diri untuk pergelaran olimpiade 2020. Jadi jika selama ini pikiran kita selalu terpaku pada kekaguman dunia luar, yang seringkali kita bila melihat sesuatu yang wah di negeri kita, kita berguman wah ini seperti di negeri anu ya... Kini perlahan mulai berubah. Di masa depan tentu kita berharap, bila orang luar melihat sesuatu yang wah di negerinya, merekapun akan berpikir, wah ini seperti di Indonesia ya,.... Semoga itu cepat terjadi.
10. Rusunami Jakabaring
Setelah lelah bergulat dengan perebutan medali, tentu saja para atlet perlu istirahat. Untuk itu, infrastruktur penunjang, guna mendukung pemulihan tenaga para atlet dan ofisial yang ada, di kawasan Jakabaring juga tersedia. Rusunami dengan fasilitas memadai seperti apartemen studio, tersedia untuk menunjang kenyamanan para atlet beserta official mereka, untuk beristirahat.
Selain kesepuluh fasilitas yang ada ini, beragam fasilitas penunjang lainnya tentu juga bertumbuh dan mengalami perbaikan. Dari segi standar maupun peningkatan kualitas itu terus dilakukan hingga siap digunakan. Terbukti dengan suksesnya acara Asian Games 2018, ragam infrastruktur yang ada tersebut, menggambarkan bahwa kita mampu untuk menjadi lebih baik dan lebih baik lagi. Semoga di kedepan waktu, segala sesuatu yang berhubungan dengan standar penyelenggaraan acara dapat meningkat. Sehingga citra kita dimata dunia akan terus merangkak naik. Semoga saja begitu dan bukan sebaliknya.
Posisi negeri kita pun dibidang olah raga, terdongkrak, dengan prestasi bertengger nya negara Indonesia pada posisi keempat. Prestasi perolehan medali dan kesuksesan penyelenggaraan patut kita syukuri. Dari segi infrastruktur, usai acara ini berlangsung, aset negeri kita Indonesia secara otomatis tumbuh. Berikut ini beberapa gambaran pertumbuhan aset bangsa Indonesia, pasca kegiatan Asian games 2018.
1. Stadion utama Gelora Bung Karno
2. Arena balap sepeda Velodrome Rawamangun
3. Arena pacuan kuda Pulomas
4. Gedung parkir ramah lingkungan kawasan GBK
5. Stadion Jakabaring Palembang
6. Aquatic center Jakabaring
7. LRT Palembang
8. Halte bus dan kendaraan ramah lingkungan
9. Venue olahraga dayung
10. Rusunami Jakabaring
Selain kesepuluh fasilitas yang ada ini, beragam fasilitas penunjang lainnya tentu juga bertumbuh dan mengalami perbaikan. Dari segi standar maupun peningkatan kualitas itu terus dilakukan hingga siap digunakan. Terbukti dengan suksesnya acara Asian Games 2018, ragam infrastruktur yang ada tersebut, menggambarkan bahwa kita mampu untuk menjadi lebih baik dan lebih baik lagi. Semoga di kedepan waktu, segala sesuatu yang berhubungan dengan standar penyelenggaraan acara dapat meningkat. Sehingga citra kita dimata dunia akan terus merangkak naik. Semoga saja begitu dan bukan sebaliknya.
