Rabu, 11 Mei 2016

Melihat Sekilas Gas Bumi PGN dalam Klip Video Peresmian Infrastruktur di Batam

Perusahaan Gas Negara terus melebarkan sayap pelayananya di sektor energi dan menyiapkan serta mencari solusi Energi Baik yang lebih ramah lingkungan, melalui distribusi Gas bumi PGN. Dalam video Peresmian Infrastruktur di Batam yang di dapat dari situs youtube ini kita sejenak melihat dan bisa mendapatkan beberapa keterangan seputar gas bumi bersama menteri, direktur utama PGN dan beberapa staf serta para petugas penanggung jawab dari dalam juga yang berlokasi kerja pada lapangan tempat proses berlangsung. Peninjauan lokasi dan pemberian keterangan kepada awak media alias kuli gejet atau pemburu berita atau apalah namanya itu, juga kita bisa simak di video berikut


Menteri ESDM dalam menanggapi di perpanjang atau tidaknya kontrak ekspor gas bumi ke singapore, seputar masalah lontrak produksi dan masalah lainnya, Pak Sudirman Said sebagai menteri yang menangani dan memiliki kewenangan mengelola itu mengatakan alias menyampaikan keterangan: akan menindak lanjuti dengan melihat dahulu kondisi sebenarnya seperti apa. Dalam memutuskan hal sepenting itu perlu adanya kesepakatan dan diskusi dari berbagai pihak yang berhubungan atau bersinggungan dengan hal tersebut, termasuk mencarikan solusi mengenai ironinya wilayah natuna, yang merupakan salah satu wilayah sumber nergi baik, namun masyarakatnya konon belum mendapatkan manfaat maksimal dari kelebihan tersebut.

Dalam hal kebijakan ekspor negara kita mesti menghormati kebijakan kontrak yang masih berlaku. Nantinya akan di tinjau kembali isi dan apa saja aturan yang ada di dalam kontrak tersebut lebih detail lagi. Jika memang kontrak tersebut tidak terlalu mengikat maka gas bumi akan sebisa mungkin di arahkan ke tempat lain yang ada di indonesia untuk menggerakan roda perekonomian, melalui terjaminya kecukupan pasokan energi baik. Hal hal yang bisa di negosiasikan kembali maka akan segera di kerjakan dan di rundingkan kembali. Harapan kita sih perundingan yang di lakukan mampu memberikan nilai lebih atau poin tambahan untuk negara kita dengan tidak merugikan pihak atau nengara lain sebagai tujuan ekspor. Jadi kan bisa menang banyak

Target produksi,distribusi,ekspor dll yang di bebankan ke PGN atau sektor ESDM secara keseluruhan haruslah menimbang hal yang bersifat realita atau bisa di capai, setiap kontraktor kontrak kerjasama yang bersinggungan dengan gas bumi dan PGN tentunya sudah terdata berapa kekuatannya untuk menghasilkan sesuatu alias Energi Baik. Berapa jumlah yang di eksplorasi dan di produksi oleh para kontraktor kontrak kerjasama sudah  di catat dan di evaluasi, untuk para kontraktor kontrak kerjasama yang tidak menyelesaikan targetnya dengan baik, maka kontraknya akan di buat tidak berpanjang panjang, dan bung menyambung lagi. Selain adanya ancaman pemutusan kontrak bagi para kontraktor kontrak kerjasama yang mandek maka untuk kontraktor kontrak kerjasama yang terus ber eksis ria akan di berikan intensif untuk mendorong semangat kinerja mereka, dalam ber produksi dan bereksplorasi sehingga iklim investasi di sektor gas bumi akan semakin hot.

Dalam waktu sekitar 10 tahun ke depan ada 30 kontraktor kontrak kerjasama yang akan habis masa kontraknya nya, dan dalam tiga bulan kedepan sudah bisa mulai di tinjau ulang serta di evaluasi kontraknya satu persatu, guna bisa mendapatkan keputusan tepat agar dapat kita melompat. Dalam tinjauan kerja pada waktu tersebut, menteri ESDM Pak Sudirman di ikuti oleh beberapa stafsusnya bersama direktur PGN Hendi Prio Santoso dan para petugas perangkat pendukung kerjanya, melihat dan mengamati serta memperhatikan beberapa titik lokasi sampai ke mendengarkan curhatan dari beberapa konsumen PGN. Salah seorang konsumen yang di temui menyatakan hal yang menjadi keunggulan dari penggunaan gas yang di fasilatasi PGN adalah kita pake dulu baru bayar tagihan ga seperti gas kalengan yang di jual di supermarket, kalo gas kalengan kita mesti bayar atau beli dulu baru bisa pakai. Dan juga gas yang di didistribusikan oleh PGN bisa 24jam tersedia sehingga jika sewaktu waktu butuh untuk keperluan, apa yang dibutuhkan tersebut tersedia. PGN emang joossh

PGN sudah banyak memberikan partisipasi dalam menghangatkan sektor perekonomian, contonhnya melalui suplai sumber energi baik ke sektor industri dan juga sektor rumah tangga. Sektor yang biasanya bersinggungan langsung dengan masyarakat seperti industri pengolahan makanan dari kedelai atau pabrik tempe pun menjadi salah satu sasaran target pelayanan PGN dalam menghangatkan pertumbuhan ekonomi secara langsung atau juga tidak langsung.

Selain mencukupi kebutuhan energi sektor industri dan rumah tangga pgn juga terus berkomitmen untuk mencukupi kebutuhan di sektor kelistrikan. PGN secara bertahap terus membaca peta kebutuhan masyarakat dan juga peta lokasi atau denah wilayah yang harus segera terealisasi untuk segera di jangkau, maupun peta jalur distribusi dan fasilitas yang sudah di bangun agar dapat terjaga dan terawat serta bisa di manfaatkan lebih baik lagi.

Hingga dengan saat ini,PGN juga terus men si-nergi kan beberapa peta proyek dari BUMN lainnya. Hal tersebut di lakukan untuk membuat pertumbuhan hasil serta sarana dan prasarana sektor energi baik, di negara kita berkembang pesat, hingga bisa di manfaatkan oleh para konsumen, yang tentunya kita berharap akan memproduksi sesuatu yang lain lagi yang memiliki manfaat meningkat.

Singkat harapan adalah
Siklus produksi di dalam negeri indonesia akan meningkat
Kebutuhan bahan bakar untuk produksi dan konsumsi terpenuhi
Target produksi energi baik tercapai
Target Pertumbuhan ekonomi bisa mendekati bahkan melampaui target
Roda perekonomian warga masyarakat bisa berputar dan berjalan serta bisa tumbuh lebih HOT Lagi

Tulisan ini disumbangkan untuk jadi artikel situs Si-Nergi