Di kehidupan sekarang dalam kegiatan kita semua hampir di permudah dengan hadirnya kecanggihan teknologi informasi. Dampak kecanggihan ini, sangat beragam. Ada yang memperoleh dampak negatifnya namun tak sedikit pula yang memperoleh keuntungan dari kemajuan ini. Salah satu contoh di dunia transportasi saat ini. Menjamurnya sistem pemesanan angkutan online secara tidak langsung meningkatkan produktivitas banyak masyarakat yang sebelumnya menjadi pengangguran. Kini dengan memanfaatkan kemajuan tersebut mereka bisa punya pendapatan.
Selain hal positif tetu saja ada hal negatif juga. Karena sudah lumrah atau sudah menjadi aturan alias hukum alam. Mau tidak mau yang dulunya nyaman dengan keadaan sekarang perlahan mulai di karamkan dengan kenyataan. Bagi yang tidak mau tenggelam tentu saja langkah perubahan alias revolusi mental menjadi satu satunya jalan untuk meningkatkan produktivitas sumberdaya yang di miliki. Jika cuma ngotot berpegang pada mental manja, maka tenggelam hanyalah persoalan menunggu waktu saja.
gambar ilustrasi di ambil dari situs twitter |
Dengan revolusi mental maka sumber daya yang ada harus di tingkatkan dan menambah inovasi, mengikuti yang baru memulainya. Pendatang baru ibarat penantang sedangkan yang sudah berjalan adalah juara bertahan. Masa sih juara bertahan bisa kalah produktif, jika mencontoh pendatang baru yang menggunakan kemajuan teknologi. Nah di sinilah intinya revolusi mental sangat di perlukan. Dahulu mental menunggu sekarang mental menjemput. Dan yang perlu di ingat esok lusa mungkin di perlukan mental mengejar produktivitas diri kita, bukan sekedar mental puas dengan pencapaian produksi alias hasil yang sudah ada.