Rabu, 11 Januari 2017

Mengatur Keuangan Untuk Mudik

Mudik merupakan tradisi yang selalu menjadi rutinitas hampir seluruh masyarakat indonesia setiap tahunnya. Bagi kita yang tinggal di perkotaan, tentu banyak yang berasal dari daerah yang berbeda di tempat kita saat ini. Daerah yang berbeda tersebut kita  biasanya sebut kampung halaman.

Mudik asik lebaran 2017 masih agak lama, kurang lebih sekitar lima bulan lagi atau tepatnya di bulan juni tahun 2017 ini tradisi mudik tahunanpun akan berlangsung. Nah, bagi yang melakukan perjalanan mudik nanti tentu harus mengatur keuangannya agar biaya untuk pulang kampung bisa tersedia atau cukup.
Hasil gambar untuk nazwa mudik tanjung enim
Ada beberapa hal yang menyangkut dana yang harus tersedia pada saat kita melakukan kegiatan mudik ini, hal tersebut antara lain adalah sebagai berikut:
* Ongkos atau biaya perjalanan  
  ` Ongkos atau biaya perjalan pulang pergi pada saat kita melakukan tradisi tahunan ini tentu adalah persoalan utama.
  ` Bagi yang melakukan perjalanan dengan kendaraan pribadi pun harus mempersiapkan ongkos perjalanan. Mulai dari servis persiapan kendaraan, isi bahan bakar sepanjang perjalanan, ragam iuran di jalan seperti tol, jembatan penyebrangan, kapal penyeberangan dll harus di perhitungkan dan di persiapkan dananya.
  ` Bagi yang melakukan perjalanan dengan kendaraan umum seperti bus, kereta api, pesawat udara dan sebagainya, tentu saja harus menyiapkan dana untuk membeli tiketnya. Dan harga yang harus di bayarkan biasanya dua kali lebih besar dari pada harga yang harus di bayarkan untuk tiket melakukan perjalanan di hari hari biasa.
  ` Biaya lain lain, biasanya ini meliputi uang jajan di perjalanan dan harus juga di persiapkan cadangan apabila ada hambatan di dalam perjalanan, seperti kejebak macet, kendaraan mogok dan sebagainya. Saran: persiapkan uang recehan pecahan kecil agar supaya kita tidak mengalami hambatan untuk membayar iuran fasilitas umum seperti toilet, kamar mandi dan lainnya.

Dan mengenai ongkos atau biaya perjalanan ini yang perlu di ingat adalah tidak membawa uang dalam bentuk tunai secara berlebihan. Persiapkan seperlunya saja untuk menjaga keamanan kita sendiri di dalam perjalanan.

* Biaya belanja oleh oleh 
  ` Oleh oleh atau tanda mata dari kota tentu di nanti nanti oleh saudara, rekan, kerabat serta sanak family kita di kampung halaman. Biasanya kita mencari jenis barang barang unik dan khas daerah tempat kita tinggal dan jarang atau bahkan tidak ada di kampung halaman kita. Dalam hal belanja oleh oleh ini, kita harus secermat mungkin mengatur keuangan, jika kita tak cermat dalam pengaturan keuangan untuk belanja oleh oleh bisa bisa dompet kita isinya terkuras habis.
  ` Selain oleh oleh dari kota ke kampung halaman, tetangga dan rekan kita di kota pun tentunya menantikan oleh oleh khas dari kampung halaman kita. Untuk itu kita perlu betul betul cermat dan berimbang dalam mengatur anggarannya. Apalagi jika anggaran keuangan kita tidak terlalu besar.
  ` Oleh oleh memanglah bukanlah suatu keharusan, banyak yang bilang yang penting dari pelaksanaan tradisi mudik ini adalah silaturahmi dan temu kangen untuk mempererat tali persaudaraan yang terpisah karena tuntutan profesi dan lainya. Namun oleh oleh juga sudah menjadi tradisi yang juga telah menahun dan selalu menjadi ciri khas suatu kegiatan mudik pulang kampung. 
* Biaya untuk Uang Lebaran 
Tradisi berbagi uang pada saat perayaan hari raya di kampung halaman tentu sudah juga membudaya. Setiap pulang kampung di waktu lebaran pasti saudara kita saling bersilaturahmi dan rata rata sudah mempunyai anak. Pada saat berkumpul inilah biasanya kita memberikan uang lebaran untuk anak anak agar keceriaan mereka bertambah. Seperti kita waktu kecil dulu, keliling kampung guna mengumpulkan uang lebaran. Untuk itulah agar kita lebih mudah dalam mempersiapkan keuangan kita untuk berbagi uang lebaran ini perlu kita data siapa saja dan berapa jumlah saudara kita yang akan diberikan uang lebaran. Dan tak ada salahnya jika mulai kita perkirakan serta berangsur di persiapkan dari saat ini.
Masih ada banyak hal lain yang sebetulnya harus kita persiapkan. Pengaturan keuangan yang kita persiapkan mulai saat ini dapat membuat kita mandiri tanpa hutang sana sini, sehingga tradisi tahunan bisa berlangsung menyenangkan dan menjadi sarana penyegaran pikiran guna menambah semangat kita dalam bekerja untuk menghasilkan suatu karya. Mungkin ada di antara kita ketika pulang kampung selalu ingin terlihat wah, walau pada akhirnya semboyan biar tekor asal kesohor pun di laksanakan. Namun hal seperti itu hendaklah di jauhi agar kita tetap jadi mandiri dan bisa senang hati di sana sini. Apalah artinya pendapat orang lain karena susah senangnya perjalanan hidup ini, kita sendiri yang merasakan.

Akhir cerita ini hanyalah mengajak pembaca sekalian merencanakan keuangan untuk kegiatan tradisi mudik nanti. Coba kita hitung hitung dulu berapa total biaya dari rutinitas mudik yang harus kita sekeluarga keluarkan. Dan mari kita mulai hitung berapa uang yang harus kita sisihkan untuk hal tersebut. Dari saat ini coba kita hitung berapa nominal yang harus di tabung perbulan, perhari,perjam,permenit hingga perdetiknya dari saat ini. Semakin tepat perincian pengaturan keuangan yang kita lakukan saat ini maka semakin mudah tercapainya pemenuhan kebutuhan pendanaan pada waktu pelaksanaannya nanti. Percaya tak percaya, biasanya apa yang telah kita rinci biasanya terjadi. cobalah,......

Tulisan ini disumbangkan untuk jadi artikel situs jadimandiri.org