Gas bumi murah untuk saat ini masih layak di jadikan primadona sebagai sumber energi penggerak aneka industri karena harganya jaul lebih ekonomis di banding dengan BBM yang di subsidi sekalipun. Gas bumi tidak hanya murah dari nilai ekonomisnya saja, tetapi juga murah terhadap lingkungan karena sumber energi gas bumi ini menghasilkan polusi yang rendah. Jadi gas bumi juga lebih bersih dan lebih murah alias ramah terhadap lingkungan kita.
Gas Bumi di kategorikan sebagai bahan bakar yang lebih bersih karena tidak mengeluarkan banyak asap dan jelaga, murah karena langsung diambil dari perut bumi tanpa melalui prosedur yang panjang untuk menjangkau masyarakat dan gas bumi aman dipergunakan karena bertekanan rendah. Dari uraian tadi bisa kita simpulkan bahwa sejatinya gas bumi itu murah bersih dan aman.
Berbagai program pembangunan jaringan distribusi gas bumi terus dilakukan, salah satunya yang dilaksanakan PGN yang terus gencar membangun jaringan gas bumi untuk kota-kota atau daerah yang dekat dengan sumber gas bumi dan memiliki jaringan transmisi gas bumi serta peralatan pendukung lainnya, dengan tujuan untuk mengurangi pembiayaan yang berasal dari APBN, dalam memenuhi kebutuhan energi nasional.
Pada tahun 2010 jaringan gas kota yang sudah terbangun antara lain:
- Kota Tarakan (3.366 sambungan)
- Kota Bekasi (1.800 sambungan)
- Kota Depok (4.000 sambungan)
- Kabupaten Sidoarjo (4.000 sambungan)
Data jaringan distribusi gas bumi untuk rumah tangga tahun 2011:
- Kota Bontang (4.000 sambungan rumah)
- Sengkang (4.000 sambungan rumah)
- Rusun Jabodetabek (11.000 sambungan)
- Bekasi tahap II dan Sidoardjo tahap II, sebanyak 25.000 sambungan rumah.
Di tahun 2012 hingga kini pembangunan jaringan gas bumi, terutama yang di kerjakan oleh PGN sudah di bahas di berbagai ulasan sebelumnya pada blog ini. Bukan hanya hingga tahun ini saja yang sudah kita bahas sebelumnya, rencana kerja dan target PGN hingga 2019 pun, beberapa catatan yang ada sudah membahasnya. Dan beberapa contoh pemanfaatan gas bumi murah untuk sektor industri maupun rumah tangga sempat juga di singgung.
Pemerintah Berharap berjalannya Program Jaringan Gas Kota dan daerah, dapat membuat Pemerintah Daerah lebih mandiri energy dan masyarakat mendapatkan kemudahan mengakses energi yang lebih murah, bersih dan aman dari gas bumi.
Pada tahun 2010 jaringan gas kota yang sudah terbangun antara lain:
- Kota Tarakan (3.366 sambungan)
- Kota Bekasi (1.800 sambungan)
- Kota Depok (4.000 sambungan)
- Kabupaten Sidoarjo (4.000 sambungan)
Data jaringan distribusi gas bumi untuk rumah tangga tahun 2011:
- Kota Bontang (4.000 sambungan rumah)
- Sengkang (4.000 sambungan rumah)
- Rusun Jabodetabek (11.000 sambungan)
- Bekasi tahap II dan Sidoardjo tahap II, sebanyak 25.000 sambungan rumah.
Pemerintah Berharap berjalannya Program Jaringan Gas Kota dan daerah, dapat membuat Pemerintah Daerah lebih mandiri energy dan masyarakat mendapatkan kemudahan mengakses energi yang lebih murah, bersih dan aman dari gas bumi.
Tulisan ini disumbangkan untuk jadi artikel situs Si-Nergi
