Selasa, 20 September 2016

Ribuan Kilo Gas Bumi PGN Terus Membentang

Energi baik gas bumi menuju ribuan kilo jalan yang di tempuh, lewati rintangan penuh,... Kok malah jadi syair lagu iwan fals yang berjudul ibu ya,.. Tapi sebetulnya PGN juga pernah meluncurkan program sayang ibu, melalui suplai energi baik atau bahan bakar hingga ke dapur rumah tangga. dan untuk urusan rumah tangga, kita tahu lah ,, semua itu selalu berhubungan dengan kaum ibu.

Kita kembali mengulas tentang jaringan gas bumi PGN, yang kejar target hingga 1.680 KM, mulai 2016 sampai tahun 2019 nanti. Dirut PGN PGN Hendi Prio Santoso memberikan keterangan, yang di dalam berita menyebutkan , penambahan infrastruktur pipa akan bersifat open access, dilakukan dalam rangka mendukung dan menggenjot angka penggunaan gas bumi menyusul program konversi bahan bakar minyak (BBM) yang dicanangkan pemerintah. PGN terus berfokus pada pembangunan infrastruktur gas bumi untuk peningkatan pemanfaatan gas domestik.

Jaringan pipa gas bumi sepanjang 1.680 km yang akan dibangun sampai 2019, meliputi;
- Pipa transmisi open access Duri-Dumai-Medan
- Pipa transmisi open access Muara Bekasi-Semarang
- Pipa Distribusi Batam (Nagoya) WNTS-Pemping
- Pipa distribusi gas bumi di wilayah eksisting dan daerah baru lainnya.
Dengan tambahan pipa gas tersebut, di perkirakan PGN akan memiliki infrastruktur pipa sepanjang 8.660 km pada 2019 nanti.

Pada tahun 2015 lalu, PGN telah membangun pipa gas transmisi open access dengan panjang sekitar 825 kilometer (km) di sejumlah wilayah Indonesia. Dengan penambahan tersebut Pipa gas bumi PGN ini merepresentasikan 76 persen pipa gas bumi nasional, dengan total pipa sepanjang 6.986 km yang di kelola dan di operasikan oleh PGN.

Infrastruktur gas bumi yang dibangun di tahun 2015 merupakan perluasan jaringan gas bumi di DKI Jakarta, Bekasi, Cirebon, Pasuruan, Surabaya, Sidoarjo, Semarang, Medan, Batam dan daerah lainnya. Sebagian besar penambahan tersebut di peruntukan  guna mendukung penyaluran gas bumi untuk rumah tangga.

PGN juga telah merampungkan pembangunan pipa transmisi gas bumi open access Kalimantan - Jawa (Kalija) I yang memiliki panjang lebih dari 200 km. Pipa gas Kalija I ini menjadi jalur penghubung sumber gas Lapangan Kepodang di Laut Utara Jawa Tengah ke pembangkit listrik PLN Tambak Lorok.

Bertambahnya berbagai infrastruktur gas bumi ini merupakan kabar gembira bagi Indonesia. Kabar gembira bagi ibu rumah tangga. Kabar gembira bagi aneka sektor bisnis dan industri. Juga kabar gembira bagi kita semua karena ketersediaan energi yang ada bisa terdistribusi ke banyak orang, area dan sektor yang membutuhkan energi baik, agar pertumbuhan ekonomi meningkat.

http://www.cnnindonesia.com/ekonomi/20160314122444-85-117208/pgn-bangun-pipa-gas-bumi-1680-km-hingga-2019/

Tulisan ini disumbangkan untuk jadi artikel situs Si-Nergi
Semoga Sukses Selalu