Rabu, 20 Juli 2016

Gas Bumi PGN Bentangkan Sayap Menjamah Wilayah Baru

Energi baik dari gas bumi PGN terus di genjot pembangunan infrastrukturnya. Dalam beberapa rangkuman di blog ini sempat di bahas berbagai jenis infra struktur jaringan gas bumi PGN yang sudah di operasikan maupun yang masih dalam proses pembangunan, untuk meningkatkan pelayanan kebutuhan energi baik masyarakat kita. Dalam banyak data, berita, cerita, blog, catatan, ulasan dll, kita bisa temukan tentang gelora kerja PGN dalam membangun berbagai fasilitas utama dan pendukung untuk mempercepat penyerapan energi domestik, dari gas bumi terutama di wilayah batam dan jawa timur.

Produksi gas bumi di indonesia yang besar dan penekanan tingkat konsumsi bbm oleh pemerintah, mengharuskan PGN memperbanyak dan memperluas area pelayananya di berbagai sektor, agar program konversi BBM ke gas bumi oleh pemerintahan jokowidodo berjalan lancar dan maksimal hasilnya. Baru baru ini telah terberitakan berbagai fasilitas fasilitas baru PGN dalam menyebarkan energi baik di wilayah jawa timur dan batam sudah terselesaikan.

Di berbagai media pemberitaan, Direktur PGN, Dilo Seno Widagdo, banyak memberikan keterangan seputar kinerja dan pertumbuhan dari PGN. Selain di Jawa Timur dan Batam, PGN sedang mengerjakan penambahan fasilitas untuk memperluas jaringan gas bumi seperti pembangunan jaringan gas bumi di Cirebon, Bekasi, Bojonegara, Purwakarta, Subang, Medan, hingga Pekanbaru.

Perusahaan Gas Negara yang di dominasi warna biru pada logonya ini, adalah satu-satunya badan usaha yang menyalurkan gas bumi ke berbagai segmen pelanggan.
Mulai dari
- rumah tangga
- UKM
- komersial (rumah sakit, mal, restoran, hotel, sekolah dll)
hingga ke
- industri dan kelistrikan.

Dengan semangat kerja yang bergelora PGN telah menyalurkan gas bumi ke lebih dari 116.400 pelanggan rumah tangga. Selain itu, ada juga 1.879 usaha kecil dan komersial serta 1.576 industri berskala besar dan pembangkit listrik. Pada tahun 2015 yang silam, gas bumi sebanyak 1.591 MMSCFD bisa terserap ke berbagai sektor. Penyaluran dan penyerapan gas bumi PGN kepada pelanggan tersebut, konon kanarnya berhasil menciptakan penghematan bagi nasional Rp 88,03 triliun per tahun.

Di tahun 2016 hingga 2019 nanti, beban kerja serta target yang harus di capai PGN pun bertambah. PGN menargetkan penambahan pipa gas 1.680 km serta 110.000 sambungan gas yang diperuntukkan rumah tangga.

PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGN) terus bersemangat melanjutkan kiprahnya dalam mengembangkan jaringan infrastruktur gas bumi, Walaupun saat ini BUMN gas tersebut sedang menyelesaikan proyek-proyek pipa gas bumi di beberapa wilayah. wilayah Kepulauan Riau, Sumatera Selatan, DKI Jakarta, Jawa Barat, Banten, Jawa Tengah, dan Jawa Timur kini terus di bangun berbagai infrastruktur guna memaksimalkan pemanfaatan Gas bumi sebagai energi baik untuk kkebutuhan dalam negeri dan di produksi di negeri kita juga.

PGN terus membangun dan memperluas jaringan pipa gas bumi di berbagai daerah eksisting serta aktif, geliat PGN untuk membuka wilayah-wilayah baru (pioneering) terlihat bergelora. Hal ini dilakukan untuk meningkatkan dan memperluas pemanfaatan energi baik gas bumi di Indonesia," kata Direktur PGN, Dilo Seno Widagdo, pada keteranganya di detik hari Senin, tanggal 27 juni di tahun 2016 ini.

Sekitar empat bulan pertama di tahun 2016 ini, terdapat pertumbuhan jaringan pipa gas bumi sepanjang 109 kilometer (km). dengan penambahan tersebut, total panjang pipa gas bumi yang di kelola PGN menjadi lebih dari 7.100 km atau 76% dari pipa gas bumi nasional.

PGN juga terus mengerjakan berbagai langkah Penambahan pipa gas bumi, sebagai upaya memperluas pemanfaatan energi baik gas bumi di Indonesia. Salah satu contoh proyek pembangunan pipa gas bumi yang sedang diselesaikan PGN adalah proyek pipa gas bumi di wilayah Kalisogo-Waru, Jawa Timur sepanjang 30 km. Jaringan pipa tersebut mengalirkan gas bumi yang bisa dimanfaatkan untuk industri pakan, makanan dan minuman, keramik, dan kawasan industri baru di sekitar wilayah Sidoarjo jawa timur.

Di wilayah Kajayan-Purwosari, Pasuruan sepanjang 15 km dan wilayah Jetis-Ploso, Mojokerto dan Jombang sepanjang 27 km, PGN juga telah merampungkan pembangunan pipa gas bumi di wilayah tersebut. Pipa gas bumi tersebut untuk memasok kebutuhan gas bumi bagi rumah tangga, industri, UKM, dan pembangkit listrik.

Pada catatan sebelumnya sudah di bahas bahwa: PGN juga menyelesaikan proyek pipa distribusi gas bumi di wilayah Nagoya, Pulau Batam sepanjang 18,3 km. Selesainya proyek gas bumi di Batam ini akan menambah pipa gas PGN di wilayah tersebut menjadi 141,3 km. Yang sebelumnya di Batam, PGN mengoperasikan pipa gas bumi sepanjang 123 km.

sumber info http://finance.detik.com/read/2016/06/27/132346/3242977/1034/pgn-genjot-pembangunan-infrastruktur-gas-bumi-untuk-kembangkan-wilayah-baru

* Distribusi energi baik yang merata
Aliran Gas PGN
* Terpenuhinya kebutuhan energi baik pada berbagai sektor
PGN Selamatkan UKM
* Dan pelayanan serta perawatan berbagai sarana dan prasarana PGN
hingga terinstal dan siap pakai di berbagai sektor, saat ini di nantikan banyak masyarakat Indonesia


Hemat pakai PGN
- Praktis, aman dan nyaman dalam menggunakanya
- Harga lebih murah di banding BBM
- Ketersediaan gas bumi yang memadai dan hasil produksi alam negeri sendiri
- Serta target konversi energi baik yang di serukan pemerintah
Tentunya, mengharuskan seluruh personal yang berada di tubuh PGN, dari atasan hingga ke pelaksana lapangan, di haruskan bergenjot ria dalam mengejar dan mengerjakan target. Dan yang paling penting adalah standar keamanan dan kenyamanan kerja hingga ke konsumen haruslah tetap terjaga dengan baik.
Tulisan ini disumbangkan untuk jadi artikel situs Si-Nergi
Semoga Sukses Selalu