Di daerah Jawa Timur Perusahaan Gas Negara melayani penyaluran gas bumi PGN ke 20.777 pelanggan. Pelanggan energi baik gas bumi PGN di jawa timur terdiri dari 454 industri besar, 212 usaha komersil (mal, kafe, dan restoran, serta UMKM), dan 20.111 pelanggan rumah tangga. Dlam data catatan kali ini pelanggan rumah tangga PGN Merupakan pelanggan yang paling banyak menggunakan gas bumi sebagai energi baik.
Saat ini paling besar konsumen gas bumi adalah golongan rumah tangga tetapi volume konsumsi terbesar adalah pelanggan industri. Data yang tercatat menunjukan bahwa dari total keseluruhan penggunaan gas bumi pada Rumah tangga hanya sebesar 2% selebihnya 98% itu industri. Semakin banyak dan bertambahnya industri yang mengalihkan BBM ke gas bumi untuk produksinya, tentu saja sangat membantu program pemerintah dalam hal konversi konsumsi energi. Selain itu Berbagai industri yang sudah mulai beralih ke gas bumi untuk menunjang proses produksinya dari waktu ke waktu tumbuh dan bertambah karena gas bumi terbukti mampu mengurangi atau menghemat pengeluaran alias ongkos produksi.
Sudah menjadi rahasia umum Gas bumi banyak memberikan manfaat dan energi baik bagi penggunanya. Gas bumi memiliki keunggulan lebih bersih, aman dan efisien. Penggunaan gas bumi pada kawasan pabrik tentu saja mengurangi dampak resiko polusi dari proses produksi yang dilakukan. Dari sisi harga Gas bumi lebih murah di bandingkan dengan bahan bakar lainya, oleh karena itulah banyak kalangan industri yang menunjukan minat hangat pada keberadaan Jaringan Gas bumi dan pelayanan PGN hingga dapat mendukung pemenuhan kkebutuhan bahan bakar dalam bisnis industrinya.
Selain terus memberikan pelayanan energi baik kepada masyarakat di wilayah jawa timur, PGN terus memperluas target penambahan dan pembangunan infrastrukturenya. PGN menjanjikan sedikitnya akan ada pertambahan sekitar 83 kilometer jaringan pipa gas bumi baru di Provinsi Jawa Timur sepanjang tahun 2016 ini.
83 kilometer jaringan pipa gas bumi baru di Provinsi Jawa Timur itu terdiri dari beberapa proyek jaringan pipa gas,
seperti Jetis - Ploso (Mojokerto - Jombang) 27 km,
Kejayan - Purwosari (Pasuruan) 15 km,
Kalisogo - Waru 30 km,
Manyar - Sedayu 11 km.
Proyek yang sudah rampung baru dua yaitu ruas Jetis - Ploso dan Kejayan - Purwosari. "Khusus Jatim, PGN punya dan mengoperasikan pipa gas di Surabaya 493 km, Sidoarjo 313 km, dan Pasuruan lebih dari 189 km.
PGN juga memiliki rencana penambahan pelanggan baru yang ditargetkan sepanjang 2016 mencapai 34.073 pelanggan khusus di Jatim saja. Mereka terdiri dari:
27 pelanggan industri besar,
54 komersil,
9.992 rumah tangga dalam program PGN Sayang Ibu, dan
24.000 lainnya rumah tangga penugasan pemerintah.
Jumlah volume gas bumi yang dipasok ke pelanggan energi baik gas bumi pgn, di Jatim selama tig bulan pertama pada tahun 20016 tercatat mencapai 130 billion british thermal unit per day (BBTUD). Jumlah sebanyak itu diserap paling banyak oleh industri makanan minuman 27%, industri keramik 22%, kimia 15%, serta logam dan gelas masing-masing 9%. Sektor makanan, industri kayu, keramik, dan komersil seperti hotel rumah makan, CNG industri dan SPBG pada triwulan I/2016 konsumsinya naik alias meningkat.
http://industri.bisnis.com/read/20160612/44/556885/pgn-janjikan-83-km-pipa-gas-baru-di-jatim
Tulisan ini disumbangkan untuk jadi artikel situs Si-Nergi
Saat ini paling besar konsumen gas bumi adalah golongan rumah tangga tetapi volume konsumsi terbesar adalah pelanggan industri. Data yang tercatat menunjukan bahwa dari total keseluruhan penggunaan gas bumi pada Rumah tangga hanya sebesar 2% selebihnya 98% itu industri. Semakin banyak dan bertambahnya industri yang mengalihkan BBM ke gas bumi untuk produksinya, tentu saja sangat membantu program pemerintah dalam hal konversi konsumsi energi. Selain itu Berbagai industri yang sudah mulai beralih ke gas bumi untuk menunjang proses produksinya dari waktu ke waktu tumbuh dan bertambah karena gas bumi terbukti mampu mengurangi atau menghemat pengeluaran alias ongkos produksi.
Sudah menjadi rahasia umum Gas bumi banyak memberikan manfaat dan energi baik bagi penggunanya. Gas bumi memiliki keunggulan lebih bersih, aman dan efisien. Penggunaan gas bumi pada kawasan pabrik tentu saja mengurangi dampak resiko polusi dari proses produksi yang dilakukan. Dari sisi harga Gas bumi lebih murah di bandingkan dengan bahan bakar lainya, oleh karena itulah banyak kalangan industri yang menunjukan minat hangat pada keberadaan Jaringan Gas bumi dan pelayanan PGN hingga dapat mendukung pemenuhan kkebutuhan bahan bakar dalam bisnis industrinya.
Selain terus memberikan pelayanan energi baik kepada masyarakat di wilayah jawa timur, PGN terus memperluas target penambahan dan pembangunan infrastrukturenya. PGN menjanjikan sedikitnya akan ada pertambahan sekitar 83 kilometer jaringan pipa gas bumi baru di Provinsi Jawa Timur sepanjang tahun 2016 ini.
83 kilometer jaringan pipa gas bumi baru di Provinsi Jawa Timur itu terdiri dari beberapa proyek jaringan pipa gas,
seperti Jetis - Ploso (Mojokerto - Jombang) 27 km,
Kejayan - Purwosari (Pasuruan) 15 km,
Kalisogo - Waru 30 km,
Manyar - Sedayu 11 km.
Proyek yang sudah rampung baru dua yaitu ruas Jetis - Ploso dan Kejayan - Purwosari. "Khusus Jatim, PGN punya dan mengoperasikan pipa gas di Surabaya 493 km, Sidoarjo 313 km, dan Pasuruan lebih dari 189 km.
PGN juga memiliki rencana penambahan pelanggan baru yang ditargetkan sepanjang 2016 mencapai 34.073 pelanggan khusus di Jatim saja. Mereka terdiri dari:
27 pelanggan industri besar,
54 komersil,
9.992 rumah tangga dalam program PGN Sayang Ibu, dan
24.000 lainnya rumah tangga penugasan pemerintah.
Jumlah volume gas bumi yang dipasok ke pelanggan energi baik gas bumi pgn, di Jatim selama tig bulan pertama pada tahun 20016 tercatat mencapai 130 billion british thermal unit per day (BBTUD). Jumlah sebanyak itu diserap paling banyak oleh industri makanan minuman 27%, industri keramik 22%, kimia 15%, serta logam dan gelas masing-masing 9%. Sektor makanan, industri kayu, keramik, dan komersil seperti hotel rumah makan, CNG industri dan SPBG pada triwulan I/2016 konsumsinya naik alias meningkat.
antarajatim.com
Tulisan ini disumbangkan untuk jadi artikel situs Si-Nergi
