Kamis, 30 Juni 2016

PGN Tumbuh Kelola Gas Bumi Dengan Menjaga Lingkungan Hidup

Kali ini kita akan menyimak kembali tentang perusahaan distribusi gas bumi PGN dalam kepedulianya terhadap keberlangsungan lingkungan hidup. Di masa silam pada minggu, 10 Juni 2012 PGN adakan kegiatan Peringati Hari Lingkungan Hidup, PGN Tanam sekitar 2000 Pohon , Rangkaian Green Campaign tersebut diawali oleh kegiatan bersepeda ria dari Senayan menuju Bundaran Hotel Indonesia dan kembali ke Senayan.
PGN dan Bumi yang Lebih Hijau
Kegiatan PGN ini bertujuan memberikan edukasi kepada masyarakat akan pentingnya untuk tetap menjaga kelestarian alam dengan memanfaatkan energi baik yang bersih dan ramah lingkungan, Melalui gelaran acara Green Campaign di area Parkir Timur Senayan, Jakarta bulan juni tahun 2012 silam.

Rangkaian Green Campaign ini dilanjutkan dengan pembagian 2.000 bibit tanaman kepada para peserta, setelah usai kegiatan sepeda ria bersama yang mengitari rute senayan ke bundaran HI dan kembali lagi ke senanyan tersebut. Rangkaian kegiatan yang di lakukan merupakan salah satu bentuk dukungan terhadap pelestarian alam. Kemudian ada aksi teatrikal bertema Save The Earth dalam bentuk humanoid art yang dilakukan di bundaran Hotel Indonesia yang juga sekaligus dibagikan gelang “Peduli Bumi” kepada seluruh peserta.

Dalam beberapa catatan yang di muat di berbagai media kita bisa menemukan info tentang PGN Dalam menjaga konsistensi program kelestarian alam, PGN selama ini juga telah memberikan dukungannya untuk penanaman pohon diberbagai wilayah operasi perusahaan, seperti penanaman bibit Mangrove di Jakarta Utara sejumlah 11.374 bibit, dan 5.000 bibit di Pasuruan, serta upaya penghijauan di sekitar kampus IPB dan wilayah lainnya. Sehingga total realisasi pohon yang telah ditanam sampai dengan 2011 lalu mencapai 1.997.155 pohon dengan total biaya realisasi program bina lingkungan untuk pelestarian alam sampai dengan Maret 2012 lebih dari 11 miliar.

Untuk menjaga kebersihan di perkotaan PGN juga membantu pemerintah daerah  dengan menyediakan instalasi pengolahan sampah di Lampung, Bogor dan daerah lainnya. Direktur Perencanaan Investasi dan Manajemen Risiko M Wahid Sutopo mengatakan, PGN sendiri telah lama berkomitmen untuk mengembangkan gas sebagai salah satu sumber energi. Dengan memanfaatkan gas bumi sebagai sumber energi, maka akan ikut menjaga kelestarian lingkungan. KKarena kita semua pasti sudah tahu kan jika gas bumi memiliki sisa oksidasi atau polutan yang lebih rendah di bandingkan dengan BBM dan batu bara.

“Dampak lingkungan yang ditimbulkan dalam pemanfaatan gas bumi sebagai sumber energi relatif kecil dan biayanya yang jauh lebih murah daripada memanfaatkan minyak bumi,”

Semua rangkaian kegiatan tersebut adalah bentuk kepedulian lingkungan yang dilakukan oleh PGN. Sejalan dengan bisnis PGN dalam melayani kebutuhan pelanggan akan gas bumi, energi yang ramah lingkungan. PGN terus berkomitmen dalam menyediakan energi untuk kehidupan.

Untuk itulah hingga di tahun 2016 ini PGN terus melebarkan dan memperluas daya jangkaunya dalam memaksimalkan pemanfaatan gas bumi untuk berbagai sektor. PGN juga sedang membangun proyek jaringan gas bumi untuk rumah tangga, di Cirebon, Bekasi, Bojonegara, Purwakarta, Subang, Medan, dan Pekanbaru. Hingga saat ini, PGN telah membangun dan mengoperasikan pipa gas bumi mencapai lebih dari 7.100 km. Jumlah ini setara 76% dari total pipa gas bumi nasional.

PGN juga telah menyalurkan gas bumi ke lebih dari 116.400 pelanggan rumah tangga. Selain itu, ada juga 1.879 usaha kecil, mal, hotel, rumah sakit, restoran, hingga rumah makan, serta 1.576 industri berskala besar dan pembangkit listrik.

Pada 2015 lalu, PGN menyalurkan gas bumi mencapai 1.591 MMSCFD. Penyaluran gas bumi PGN kepada pelanggan tersebut, menciptakan penghematan bagi nasional Rp 88,03 triliun per tahun. Dan untuk periode 2016 hingga 2019, PGN menargetkan penambahan pipa gas 1.680 km serta 110.000 sambungan gas yang diperuntukkan rumah tangga.

PT. Perusahaan Gas Negara (Persero) Tbk juga merencanakan pemanfaatan gas bumi yang diproduksi dari sumber gas bumi di Sumatera Selatan dengan membangun jaringan pipa gas bumi (lewat laut) dari Labuhan Maringgai (Propinsi Lampung) menuju Pulau Damar (Kabupaten Kepulauan Seribu), Muara Tawar (Kabupaten Bekasi) dan kemudian lewat darat menuju Karawang (Propinsi Jawa Barat).

Pembangunan jaringan pipa gas bumi ini bertujuan untuk memasok kebutuhan gas bumi dan meningkatkan peranan bahan bakar gas sebagai substitusi bahan bakar minyak, mengembangkan infrastruktur untuk meningkatkan pemakaian gas di pasar domestik dan mendukung kebijakan pemerintah dalam “Program Langit Biru” (The Blue Sky Policy).

Sesuai PP No. 27 tahun 1999 tentang AMDAL dan Kep. Men LH No. 17 Tahun 2001 tentang Jenis Rencana Usaha dan/Kegiatan yang wajib dilengkapi AMDAL, maka PT. Perusahaan Gas Negara (Persero)Tbk, juga melaksanakan penyusunan Analisis Mengenai Dampak Lingkungan Hidup (AMDAL) untuk kegiatan dimaksud. Penyusunan AMDAL ini bertujuan memaksimalkan dampak positif dan meminimalkan dampak negatif yang mungkin timbul terhadap masyarakat dan lingkungan.

Hingga dengan saat ini patutlah jika kita merasa bangga bahwa indonesia punya BUMN seperti PGN, setiap tahun badan usaha ini tercatat mengalami pertumbuhan yang berkelanjutan. PGN juga menerapkan zero tolerance terhadap kelalaian yang bisa menimbulkan kecelakaan dan kerusakan lingkungan hidup, untuk itu beberapa tahun terakhir ini PGN juga meraih prestasi sebagai Badan usaha yang tingkat kenyamanan kerja dan keamanan nya menjadi teladan perusahaan lain di asia. selama tiga tahun terakhir PGN tercatat masih mengantongi catatan 0 kecelakaan kerja.

http://www.beritasatu.com/bisnis/53111-peringati-hari-lingkungan-hidup-pgn-tanam-2000-pohon.html
http://www.menlh.go.id/rencana-kegiatan-pembangunan-jaringan-gas-pipa-gas-bumi-labuhan-maringgai-pulau-damar-muara-tawar-karawang/
http://finance.detik.com/read/2016/06/24/193140/3241777/1034/sampai-kuartal-i-2016-pgn-tambah-jaringan-gas-bumi-109-km

Tulisan ini di sumbangkan untuk jadi artikel situs si-nergi