Energi panas bumi merupakan potensi besar sebagai pembangkit listrik tenaga energi terbarukan. Panas yang terdapat dalam perut bumi merupakan energi alami yang memiliki daya besar dan dapat memperbarui diri secara alami. seringkali kita melihat panas bumi yang keluar dari celah kawah atau lereng lereng gunung. Biasanya panas bumi yang keluar berbentuk uap air atau gas karena sudah bercampur cairan dan zat lainya, walaupun di beberapa tempat panas bumi keluar dari perut bumi dalam bentuk lava,bara, debu,lumpur panas seperti lapindo dll.
Secara sederhana ketika kita memasak di dapur dengan menggunakan teko atau ceret kita bisa melihat gambaran miniatur dari pemanfaatan energi geothermal atau panas bumi tersebut. Pada gambar bawah teko kita anggap sebagai panas bumi lalu kita isi dengan air, kemudian air di dalam teko memanas dan menguap serta menimbulkan tekanan, uap yang bertekanan tersebut kemudian di keluarkan melalui lubang ceret, dan uap yang keluar tersebut tentunya memiliki daya dorong atau energi gerak
Di dalam separator uap panas di pisahkan dari airnya. kemudian air yang terpisah di injeksikan kembali ke dalam sumur melalui saluran injeksi hingga kembali ke lapisan panas bumi untuk menghasilkan uap panas kembali dan dimanfaatkan kembali menuju siklus semula. Siklus berulang ini lah yang menyebabkan pemanfaatan energi panas bumi dikatakan sebagai energi baru dan terbarukan. Jadi di sini, dalam proses pemanasan air, untuk menggerakan turbin dengan dorongan uap panas yang bertekanan, tidak menggunakan bahan bakar. Proses yang bisa berulang ini menjadi harapan besar kita untuk di maksimalkan manfaatnya, dari seblumnya pada pembangkit listrik menggunakan bahan bakar minyak bumi dan batu bara. Karena kita semua pasti tahu kalau cadangan minyak dan batu bara semakin menipis.
Di dalam Trafo inilah tegangan listrik di stabilkan hingga ke daya yang cukup lalu kemudian listrik di alirkan melalui jaringan listrik menuju ke gardu kontrol listrik di kawasan pemukiman yang kita huni. Di lingkungan kita pasti adakan yang namanya gardu PLN, Nah gardu itulah yang berfungsi sebagai pengontrol dan pnyetabil daya listrik sebelum dialirkan ke rumah kita
Pada proses pembangkit listrik selain pembangkit listrik tenaga uap proses produksi listrik hingga bisa kita nikmati hampir sama alias tidaklah jauh berbeda. Yang menjadi pembedanya hanya bahan untuk menghasilkan penggerak turbin itu saja. Di tulisan pada kliping sebelumnya sudah di bahas mengenai pemanfaatan dari energi gerak angin, air, ombak laut hingga ke nuklir dan thorium serta lain lain, hal tersebut merupakan bahan dasar atau sumber energi awalnya untuk menggerakan turbin yang bisa memutar poros untuk menggerakan kumparan magnet untuk menghasilkan listrik.
Demikianlah kliping atawa catatan singkat tentang gambaran pemanfaatan energi panas bumi untuk menghasilkan energi listrik. Bila tak ada nilai lebihnya di sini dan kurangnya yang bejibun banget penulis minta maaf dengan pembaca dan kepada Tuhan Yang Maha kuasa Penulis Memohon Ampun. Dan yang paling penting kita terus berdoa nantinya akan bermunculan anak bangsa yang lebih cerdas dan cermat dalam menghasilkan teknik pemanfaatan energi panas bumi ini. agar sumber daya yang di sediakan oleh Tuhan sebagai Anugerah Kepada Kita Bisa Bermanfaat dengan sebaik Baiknya
Untuk lebih jelas mengenai proses yang di jabarkan pada untaian kata serta rajutan kalimat diatas bis kite tengok langsung videonya pada link berikut ini https://youtu.be/N83PbwXM90o
wassalam
Tulisan ini disumbangkan untuk situs Si-Nergi