Sabtu, 30 April 2016

ASEAN-OSHNET 3x Puasa 3x Lebaran dan PGN

Dari sisi keselamatan kerja PGN patutlah di teladani, tiga kali lebaran, tiga kali puasa atau tiga tahun berturut-turut, yakni tahun 2013 sampe 2015, PGN dalam produktifitas nya selalu berupaya melakukan tugas yang berhubungan dengan distribusi gas bumi, menghasilkan prestasi tidak pernah terjadi kecelakaan kerja (zero accident) selama periode tersebut, sehingga meraih penghargaan ASEAN Occupational Safety and Health Network (ASEAN-OSHNET) selama kurun waktu tiga tahun itu.

ASEAN-OSHNET itu kira kira seperti ormas yang memantau, menilai, mengamati, hingga memberikan penghargaan kepada perusahan yang memiliki tingkat resiko keamanan dan kesehatan kerja di garis merah alias berbahaya. namun penjabaran yg barusan anda baca belum tentu bener, kalo mau pasnya ya di cek langsung aja apaan sih sebenarnya ASEAN-OSHNET itu di situs aseanoshnet.org.

Karena keterbatasan wawasan penulis blog ini tentang katakanlah asonet tsb maka penjabarannya tidak di perpanjang dan di perlebar bahkan di perluas lagi pada serial tulisan yang anda baca sekarang ini. Maaf ya bahasannya sedikit muter njelimet bikin mumet. biar kelihatan rame gitu loh.

Nah langsung saja ke pokok ulasan yg mau di bahas disini. Beberapa info di kumpulkan, di copy dan di arsipkan di sini yang tentunya untuk kali ini , mencoba mengumpulkan pelbagai informasi yang sempet di temukan dan di copas dari aneka sumber. Baik itu sumber yang benar maupun yang baru cuma sekedar kabar alias katanya di coba di hidangkan di sini.

Kita semua tentunya sudah sangat memahami bahwasanya gas alam itu sangat mudah terbakar, inilah yang menempatkan kesehatan dan keselamatan kerja menjadi prioritas teratas dari PGN.
Tercatat selama tiga tahu terakhir ini PGN Mampu melakukan proses kerja dengan mempertahankan angka nol kecelakaan, melalui penerapan standar keamanan yang ketat dalam semua aspek bisnis, dan semua prosedur kerjanya, sebagai bagian budaya kerja yang di tanamkan pada jajaran kerja PGN. Pelaksanaan Keselamatan dan Kesehatan Kerja di PGN terus diperbarui. Sebelum 2009, keselamatan dan kesehatan kerja dilaksanakan sebagai sistem hanya berada di Kantor Pusat melalui Divisi dan Layanan struktur.

Pada tahun 2009 divisi tersebut digantikan oleh Komite, yang dipimpin oleh Presiden Direktur sendiri. Langsung di kawal oleh komite pengawasan Keselamatan dan Kesehatan dan Lingkungan Manajemen (OSH & EM), kegiatan keselamatan dan kesehatan tidak lagi tanggung jawab Kantor Pusat tetapi melibatkan semua karyawan di daerah masing-masing dan pada lokasi tugas berada.
PGN bekerja dengan konsultan keamanan kelas dunia untuk merumuskan peta kerja untuk keseluruhan, berkelanjutan dan pelaksanaan keselamatan di perangkat Perusahaan. Dengan kerjasama dari seluruh bidang dalam Perusahaan tersebut, dari tingkat Direktur ke tingkat karyawan, PGN berharap  keselamatan merupakan bagian dari yang di utamakan dalam berperilaku setiap bertugas, Keselamatan yang cukup memuaskan dicapai pada tahun 2014. Sebagai hasil dari sop pelaksanaan Keselamatan dan Kesehatan, sampai dengan tahun 2010 (kumulatif dari 2009) PGN tercatat memiliki 12.365.074 jam kerja yang aman.

Penghargaan yang diterima selama 3kali berturut di bidang keselamatan kerja dari ASEAN-OSHNET itu tentunya wajar saja. Karena selama periode tersebut menbukukan hasil dengan angka kecelekaan ke titik nol padahal jika kita lihat jaringan kerja dan ruang lingkup PGN saat ini cukup luas, Dengan fakta tersebut maka resiko akibat insiden tentunya sangatlah besar mengingat yang di kelola perusahaan ini adalah zat yang mudah terbakar.
Dari data wikipedia kita bisa melihat PGN mengelola beberapa area bisnis seperti:
- SBU Distribusi Wilayah I, mencakup area Sumatera Selatan, Lampung hingga Jawa Barat (termasuk Jakarta)
- SBU Distribusi Wilayah II, mencakup area Jawa Timur, area Semarang, area Tarakan dan area Sorong.
- SBU Distribusi Wilayah III, mencakup Sumatera Utara, Riau (Pekanbaru) dan Kepulauan Riau (Batam)
- SBU Transmisi, mencakup jaringan transmisi di Sumatera Selatan dan Jawa

PGN juga membawahi jaringan dan kantor pemasaran yang tersebar di beberapa titik seperti:
Kantor Sales Area Jakarta
Kantor Sales Area Bogor
Kantor Sales Area Bekasi
Kantor Sales Area Karawang
Kantor Sales Area Tangerang
Kantor Sales Area Cilegon
Kantor Sales Area Cirebon
Kantor Sales Area Lampung
Kantor Sales Area Palembang
Kantor Sales Area Pekan Baru
Kantor Sales Area Medan
Kantor Sales Area Batam
Kantor Sales Area Surabaya
Kantor Sales Area Sidoarjo
Kantor Sales Area Pasuruan
Kantor Sales Area Semarang
Kantor Sales Area Tarakan
Kantor Sales Area Sorong

Selain itu, PGN memiliki anak perusahaan dan afiliasi sebagai berikut:
PT Transportasi Gas Indonesia (transmisi gas bumi)
PT PGAS Telekomunikasi Nusantara (telekomunikasi)
PT PGN Solution (konstruksi, enginering, operation & maintenance)
PT Nusantara Regas (terminal penyimpanan dan regasifikasi terapung)
PT Saka Energi Indonesia (kegiatan di bidang hulu)
PT Gagas Energi Indonesia (kegiatan di bidang hilir)
PT Gas Energi Jambi (perdagangan, konstruksi dan jasa)
PT Banten Gas Synergi (jasa, transportasi, perdagangan dan pertambangan)
PT PGN LNG Indonesia (bisnis LNG dan terminal penyimpanan dan regasifikasi terapung)

PGN mengoperasikan jalur pipa distribusi gas sepanjang lebih dari 3.750 km, menyuplai gas bumi ke pembangkit listrik, industri, usaha komersial termasuk restoran, hotel dan rumah sakit, serta rumah tangga di wilayah-wilayah yang paling padat penduduknya di Indonesia. Jalur pipa transmisi gas bumi PGN terdiri dari jaringan pipa bertekanan tinggi sepanjang sekitar 2.160 km yang mengirimkan gas bumi dari sumber gas bumi ke stasiun penerima pembeli. Bayangkan saja bila ada kebocoran betapa mengerikan bukan?. Untuk itulah PGN sudah mempersiapkan dengan matang akan resiko yang bisa muncul mendadak, ketepatan kalkulasi resiko dengan antisipasi serta tindakan pencegahan yang ada membuat PGN patut di jadikan guru dalam pelajaran keselamatan kerja kita.


Nah sekilas saja kita bisa melihat berdasarkan data tersebut tentu saja sistem pengawasan standar operasional prosedur PGN sangatlah bagus sehingga bisa melakukan tindakan pencegahan terhadap kejadian kecelakaan kerja yang setiap detik mengintai para petugasnya.

Kita harus mencontoh keselamatan, kesehatan kerja, kenyamanan lingkungan sekitar, dan beberapa hal lain yang belum sempat di kopi di sini, mengingat kita juga menghasilkan dan terkadang membuang gas tersebut sembarangan. Jika kita membuang gas sembarangan, memang kita tergolong sehat secara jasmani, namun orang terdekat dilingkungan kita berada akan merasakan kenyamananya terganggu.

Gas yang di kelola PGN berasal dari bumi sedangkan kita seringkali mengeluarkan gas dari perut sendiri.

untuk info lebih lengkap bisa cek di beberapa link berikut ini
https://id.wikipedia.org/wiki/Perusahaan_Gas_Negara
http://www.pgn.co.id/en/pages/default/root/safety/0
https://ar818.wordpress.com/2016/04/29/kinerja-phn-seperti-pohon-yang-kian-tumbuh-menghasilkan/

Tulisan ini disumbangkan untuk jadi artikel situs Si-Nergi

Semoga Sukses Selalu